AUDIT SERVER (sistem operasi jaringan)
Pengertian audit server
Audit
adalah suatu proses yang sistematik untuk mendapatkan dan mengevaluasi
bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan mengenai kegiatan
dan kejadian , dengan tujuan untuk menentukan tingkat kesesuaian antara
pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan,
serta menyampaikan hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.
Audit
adalah suatu proses yang sistematik untuk mendapatkan dan mengevaluasi
bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan mengenai kegiatan
dan kejadian , dengan tujuan untuk menentukan tingkat kesesuaian antara
pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan,
serta menyampaikan hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.
Istilah
audit sistem informasi umumnya digunakan untuk menjelaskan dua jenis
aktivitas berbeda yang terkait dengan komputer, yaitu menjelaskan proses
pengkajian ulang dan mengevaluasi pengendalian internal dalam sebuah
sistem pemrosesan data elektronik. Tujuan dan tanggung jawab utama dari
auditor eksternal adalah untuk menilai kewajaran dari laporan keuangan
sebuah entitas usaha.
Tipe
fungsi audit tersedia dalam suatu paket GAS, yang didaftarkan dalam
uraian sebagai berikut: Penyulingan data dari file, Kalkulasi dengan
data, Melakukan perbandingan dengan data, Peringkasan data, Penelitian
data, Menyusun kembali data, Pemilihan data sample untuk pengujian,
Pengumpulan data statistik, dan Pencetakan konfirmasi permintaan,
analisis, dan keluaran lain.
Proses
audit untuk jaringan komputer akan semakin kompleks jika sistemnya
semakin besar dan terintegrasi satu sama lainnya. Untuk mempermudah hal
tersebut, teknik audit terhadap jaringan komputer harus
di break-down berdasarkan layer-layer dari 7-layer pada Open System
Interconnection (OSI). Pendekatan auditnya dapat dilakukan dari dua
arah, yaitu pendekatan Top-down dan pendekatan Bottom-up. Pendekatan Top-down.
Audit
dengan pendekatan Top-down adalah dengan memulai melakukan identifikasi
dari layer OSI yang tertinggi, yaitu Application Layer menuju ke layer
yang terendah, yaitu Physical Layer. Berarti audit dilakukan dari
perangkat lunak (software) aplikasi komunikasi dan berakhir di
infrastruktur komunikasi pendekatan Bottom-up
Audit
dengan pendekatan Bottom-up adalah kebalikan dari pendekatan Top-down,
yaitu dengan memulai melakukan identifikasi dari layer OSI yang
terendah, yaitu Physical Layer menuju ke layer yang tertinggi,
yaitu Application Layer. Dalam hal ini audit dimulai dari infrastruktur
komunikasi dan berakhir di perangkat lunak (software) aplikasi
komunikasi.
Hasil Audit Server
§ Untuk memonitor setiap perubahan pada konfigurasi kemanan jaringan
§ Untuk mengetahui siapa saja yang mengakses file-file tertentu
§ Untuk memonitor aktifitas dari sejumlah user jaringan
§ Untuk menyimpan rekaman kegiatan login dan logout berdasarkan tanggal dan waktu.
Audit
adalah suatu proses yang sistematik untuk mendapatkan dan mengevaluasi
bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan mengenai kegiatan
dan kejadian , dengan tujuan untuk menentukan tingkat kesesuaian antara
pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan,
serta menyampaikan hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang
berkepentingan. Pendekatan auditnya dapat dilakukan dari dua arah, yaitu
pendekatan Top-down dan pendekatan Bottom-up. Hasil audit server
diantaranya : untuk memonitor setiap perubahan pada konfigurasi kemanan
jaringan, untuk mengetahui siapa saja yang mengakses file-file tertentu,
untuk memonitor aktifitas dari sejumlah user jaringan, untuk menyimpan
rekaman kegiatan login dan logout berdasarkan tanggal dan waktu
Komentar
Posting Komentar