KEBIJAKAN PENGGUNAAN JARINGAN (keamanan jaringan)
Pengertian Kebijakan Penggunaan Jaringan
Kebijakan
penggunaan jaringan merupakan rencana atau acuan untuk memenuhi dan menentukan
keputusan penggunaan jaringan itu sendiri. Tujuannya untuk mengantisipasi
resiko terhadap jaringan komputer yang berupa ancaman fisik maupun ancaman
logis, baik itu secara langsung ataupun tidak langsung sehingga mengganggu
aktifitas yang sedang berlangsung dalam jaringan komputer. Dalam kebijakan ini
terdapat berbagai macam pembagiannya yaitu berupa kebijakan organisasi , etika
penggunaan jaringan dan kebijakan mengakses komputer.
Serangan
fisik keamanan jaringan umumnya terjadi pada hardware jaringan. Sedangkan
serangan logic keamanan jaringan adalah serangan yang terjadi pada perangkat
lunak jaringan seperti pada database dan aplikasi lainnya.
Serangan
Fisik Terhadap Keamanan Jaringan
Serangan
fisik terhadap keamanan jaringan dapat berupa .
- Gangguan pada kabel
- Kerusakan harddisk (bad sector)
- Data tak tersalurkan dengan baik
- Koneksi tak terdeteksi
- Akses yang bukan pengguna
- Kerusakan alat jaringan
Serangan
Logic terhadap keamanan jaringan
Serangan
Logic terhadap keamanan jaringan dapat berupa.
- DoS (Denial of Service ) adalah serangan pada sistem dengan cara menghabiskan resource pada sistem
- Request Flooding adalah serangan dengan cara membanjiri banyak request pada sistem yang dilayani host sehingga request banyak dari pengguna tak terdaftar dilayani oleh layanan tersebut
- Deface adalah serangan pada perubahan tampilan web server
- Social Engineering adalah serangan pada sisi sosial dengan memanfaatkan kepercayaan pengguna hal ini seperti fake login hingga memanfaatkan kelemahan pengguna dalam sosial media
- Malicius Code adalah serangan dengan menggunakan kode berbahaya dengan menyisipkan virus, worm, atau trojan horse
- Packet Sniffer adalah serangan menangkap paket pada lalu lintas data jaringan
- SQl Injection adalah hacking pada sistem komputer untuk dapat mengakses basis data pada sistem
Kebijakan
Organisasi
Merupakan
kebijakan isntansi atau lembaga dalam ruang lingkup keamanan jaringan utuk
akses pada sistem jaringan ditempat tersebut, berikut merupakan contoh
kebijakan penggunaan jaringan pada sebuah organisasi.
- Tata kelola sistem komputer
- Pengaturan kerapihan kabel
- Pengaturan akses
- Manajemen sumber daya
- Maintenance secara berkala
Etika Penggunaan Jaringan
Suatu
penerapan konsep benar atau salah serta sikap tanggung jawab dalam menggunakan
jaringan .
- Memahami akses pengguna
- Memahami kualitas daya organisasi
- Pengaturan penempatan sub-organ
Kebijakan Mengakses Jaringan
Dalam suatu
jaringan pasti ada aturan aturan atau kebijakan untuk setiap user yang
mengaksesnya. Berikut ini kebijakan yang umumnya diterapkan dalam sebuah
jaringan .
- Manajemen pengguna, merupakana pengelompokan client atau kelompok sehingga masing masing kelompok atau pengguna memiliki hak akses sendiri dalan jaringan yang berbeda. Sebagai contoh user siswa dan user guru ketika mengakses jaringan di sekolah maka user guru mendapatkan bandwidth yang lebih besar dari pada user siswa
- Manajemen Sistem Komputer, merupakan sebuah manajemen yang bertujuan agar semua sistem berjalan seperti biasanya tanpa adanya kerusakan dan keterlambat lambatan dalam mengeksekusi perintah dari user. Dalam hal ini perlu dilakukan pemantauan berkala agar sistem berjalan dengan baik dan benar
- Manajemen Waktu akses, merupakan suatu kebijakan dimana masing masing user diberi batasan waktu dalam mengakses sebuah jaringan. Cara kerja kebijakan ini adalah dengan pemblokiran akses diwaktu tertentu untuk user tertentu.
Komentar
Posting Komentar